Perbedaan Sinyal Digital dan Analog
Sinyal merupakan besaran fisis yang berubah terdapat waktu, ruang, ataupun dapat berubah terhadap variabel bebas lainnya.Yang dimaksud variabel bebas adalah sinyal dapat dikatakan sinyal kontinyu,sinyal diskrit dan lain-lain.
Sinyal Analog
Sinyal data dalam bentuk sinyal kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang.Dua paramater/karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitudo dan frekuensi.Isyarat analog biasanya dinyatakan dengan gelombang sinus, mengingat gelombang sinus merupakan dasar dari isyarat analog.Hal ini didasarkan kenyataan bahwa berdasarkan analisis fourier, suatu sinyal analog diperoleh dari perpaduan gelombang sinus.
Dengan menggunakan sinyal analog, maka jangkauan transmisi data dapat mencapai jarak yang jauh, tetapi sinyal ini mudah terpengaruh oleh noise.
Gelombang sinyal analog, umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variabel dasar yaitu :
- Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.
- Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.
- Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.
Gambar Sinyal Analog
Sinyal Digital
Sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba - tiba mempunyai besaran 0 dan 1.Sinyal digital hanya mempunyai 2 keadaan yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya dapat mencapai jarak jangkauan yang relatif dekat.Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret.Sinyal yang mempunyai 2 keadaan ini disebut bit.Bit merupakan istilah khas pada sinyal digital.Sebuah bit dapat berupa 0 maupun 1.Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah sebanyak 4(22), berupa 00, 01, 10 dan 11.Secara umum jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk n bit adalah sebesar 2n buah.
Gambar Sinyal Digital
System digital merupakan bentuk sampling dari system analog.Digital pada dasarnya dicode-kan dalam bentuk biner (Hexa).Besarnya nilai suatu system digital dibatasi oleh lebarnya /jumlah bit (bandwidth).Jumlah bit juga sangat mempengaruhi nilai akurasi system digital .
Signal digital mempunyai beberapa keistimewaan yang tidak dapat ditemukan dalam teknologi analog yaitu :
- Mampu mengirim informasi dengan kecepatan cahaya yang membuat informasi dapat dikirm dengan kecepatan tinggi.
- Penggunaan yang berulang - ulang informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi tersebut.
- Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi dalam berbagai bentuk.
- Dapat memgolah informasi dalam bentuk besar dan mengirimkannya secara interaktif, contoh : Wikipedi.
Terima Kasih Semoga Bermanfaat :) .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar